Selasa, 23 Juni 2015

TIGA BAGIAN BULAN RHOMADHON

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Bismillahirrohmanirrohim

Alkhamdulillahirobbil 'Alamin Wabihi Nasta'in Wa'ala Umuriddunya Waddin, Wassolatu Wassalamu 'Ala Asrofil Ambiyai Walmursalin Amma Ba'du.

Sahabat - sahabat sekalian yang di muliakan oleh Allah SWT, Alkhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah yang telah memberikan Rahmad, Hidayah, dan Inayahnya, sehingga kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan keyakinan untuk tetap menjalankan ibadah puasa.

Sholawat serta salam tak lupa kita Haturkan kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW semoga kita mendapatkan Syafaatnya Kelak di yaumul Qiyamah nanti.

Menurut istilah, puasa berasal dari kata shiyam (puasa) /(menah diri). Yang dimaksud adalah menahan diri dari segala sesuatu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari disertai niat berpuasa (Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq 1/573).

Orang yang dapat kita teladani dalam berpuasa ini adalah Rasullullah Shalallahu A’laihi Wasalam dan para sahabatnya. Karena beliau adalah panutan bagi kaum Muslimin. Rasulullah Shalallahu A’laihi Wasalam adalah teladan bagi umat islam dalam segala hal, termasuk berpuasa. Allah berfirman,”Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. Yaitu bagi yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah,”(QS. Al-Ahzab: 21).

Rasulullah SAW bersabda bahwa pada Bulan Ramadhan dibagi menjadi 3 bagian diantaranya : 
  1. Pada 10 hari pertama di Bulan Ramadan adalah Rahmat. Pada 10 hari itu, banyak sekali rahmat yang diturunkan Allah kepada kita. Oleh krena itu sebaiknya di 10 hari pertama ini, kita byk berdoa dan beribadah kepada Allah agar setiap hari kita berada di dalam rahmatNya
  2. Kemudian 10 hari kedua di Bulan Ramadhan adalah maghfirah, Pada 10 hari kedua bnyak sekali dosa yg diampunkan bila kita bertaubat. Pada 10 hari kedua hendaklah kita memperbanyak sholat malam, berdoa dan dzikir,serta banyak2 bermuhasabah diri/bertaubat nasuhah. Karena pada sepuluh hari kedua ini adalah kesempatan kita untuk mengurangi dosa-dosa yang sudah kita perbuat. Dan hendaknya kita berdoa dan dzikir untuk memohon ampunan Allah agar di ampuni dari dosa-dosa dan di jauhkan dari siksa api neraka.
  3. Dan sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan adalah penghindaran diri dari siksa api neraka. Sepuluh hari terakhir inilah kesempatan kita untuk menyucikan diri kita dan banyak2 berdoa agar kita senantiasa dihindarkan dari api neraka. Pada 10 hari terakhir ini terdapat pula malam lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih mulia dari seribu bulan (QS. Al-Qadr). Oleh karena itu hendaknya di 10 hari terakhir, kita benar – benar berjuang untuk mendapatkan lailatul Qadr. Insya Allah mudah2an bisa. Next..Caranya? Banyak. Yaitu dengan memperbanyak ibadah kita, salah satu caranya adalah dengan itikaf di  Masjid.
s    sahabat - sahabat sekalian yang di muliakan ALLAH SWT semoga saja kita diberikan dan dapat menyelesaikan Puasa tahun ini.
      
      Wallahumuwafiq Ila Aqwamittoriq
      Wassalamu'alaikum Waroh Matullohi Wabarkatuh


0 komentar: