Ilustrasi gambar Kerangka |
Biak (Antara) - Perwakilan Pemerintah RI Dr Bambang
Sulistyanto menyerahkan 282 kerangka abu eks tentara Jepang korban
perang dunia II di Kabupaten Biak Numfor kepada perwakilan Jepang
Tsuchimoto Toshinobu di monumen perang Paray, Selasa.
Prosesi penyerahan kerangka diawali dari Bupati Yusuf Melianus Maryen
kepada delegasi RI Bambang Sulistyanto dan selanjutnya diserahkan
kepada Tsuchimoto Toshinubu.
Perwakilan Jepang Tsuchimoto menyampaikan terima kasih atas
penyerahan kerangka eks tentara Jepang yang gugur akibat perang dunia II
di tanah Papua khususnya Biak Numfor.
"Pengembalian kerangka tentara Jepang bisa dilakukan berkat hubungan
kerjasama yang baik antara pemerintah RI dengan Jepang pemulangan eks
tentara Jepang bisa berjalan lancar," harap perwakilan Jepang
Tsuchimoto.
Sementara itu, delegasi pemerintah RI Kepala Pusat Arkeologi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr Bambang Sulistyanto mengakui,
cara pemerintah Jepang menghargai jasa pahlawan yang gugur perang dunia
II dengan memulangkan abu kerangka tentara Jepang.
"Upaya pemulangan kerangka tentara Jepang sebagai wujud nyata
penghormatan Negara dan rakyat Jepang akan jasa perjuangan pahlawan yang
gugur di medan perang," ujar Dr Bambang.
Bupati Yusuf Melianus Maryen, berharap pemerintah Jepang tetap
komitmen dengan program kersajama antara pemerintah RI, Biak Numfor dan
Pemerinta Jepang dalam membantu masyarakat dalam berbagai bidang yang
dibutuhkan.
"Program yang sudah dilakukan pemerintah Jepang dengan bantuan bidang
pendidikan kepada sekolah dan masyarakat Biak Numfor bisa ditingkatkan
di tahun mendatang," harap Bupati Yusuf Maryen.
Sebelum penyerahan abu kerangka tentara Jepang dilakukan berita acara
serah terima oleh Direktur Informasi dan Data Kemenlu Siti Sofia
Sudarman, Ketua Delegasi RI Dr Bambang Sulistaynto, perwakilan Jepang
Tsuchimoto serta Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryewn.
0 komentar:
Posting Komentar