Selasa, 11 Maret 2014

Kereta Kehidupan



Hingga tiba suatu ketika seseorang menaiki kereta itu
Dan didalam benaknya terdapat suatu tujuan yang indah
Kebun mawar bermekaran dilangit
dan bintang-bintang berdekatan dengan indahnya cahaya rembulan



Kereta berjalan dan dia melintasi banyak hal, sebagian tak sempat terlihat
Dia melihat kemiskinan, permasalahan dan kesengsaraan
Namun pikiran positifnya mengatakan ada akan ada stasiun yang menjadi tujuannya
Suatu tujuan tempat banyak yang berpakaian indah dan menyambutnya dengan sorak tepuk tangan
dan itulah kebahagiaannya, menurutnya.

Didalam kereta nya dia bertemu banyak orang
Dan membahas bahwa stasiun-stasiun itu terdiri dari
Ketika dia mulai beranjak dewasa 18 tahun
Ketika dia mulai bertemu dengan usia 40 Tahun dan
Ketika selesai waktunya, itulah tujuannya.

Namun apa daya, stasiun itu tidak pernah ada
Dia tetap melintasi rel kemiskinan, permasalahan dan kesengsaraan ada dipintu kiri kanan keretanya
Karena hanya fokus pada stasiun
Yang ada hanya pertanyaan dan lagi-lagi pikiran positif, "kasihan mereka".

18, 40 dan 65 tahun usianya terlewati
Stasiun dengan bunga mawar yang bermekaran dilangit itu tidak pernah ada
Stasiun dengan sambutan ribuan orang itu tidak ada
dan ketika kereta berhenti, semuanya hanya keheningan
Perhentian itu bukanlah seperti pikirannya
dia keluar dari kereta dalam keadaan renta
dan semua yang berjalan tidak berubah dan bahkan lebih buruk.

Sesungguhnya stasiun itu tidak pernah ada
Tempat perhentian kereta kepemimpinan itu tidak pernah ada
dan itu hanya halusinasi.
Dunia yang tidak pernah ada

Selama kereta nya berjalan itulah tujuan
Tidak ada perhentian tidak ada yang pasti tujuan
Dia lupa ada gerbong kosong penumpang yang sangat panjang,berisi kesejahteraan
Harusnya dia singgah dan membawa siapapun dalam perjalanannya
Setiap yang dilintasinya, orang-orang yang dilihatnya mengalami kemiskinan, permasalahan dan kesengsaraan

Karena kereta kepemimpinan itulah masa depannya
dan perjalanannya itu lah tujuannya
Tidak ada stasiun perhentian
Tidak ada jaminan apapun ketika keretanya berhenti
Dalam perjalananyalah tercipta neraka atau surga di bumi

Barangsiapa yang pesimis, sesungguhnya telah tidak percaya dengan masa depan
Dan tidak merasa bahagia dengan keadaannya pada saat ini

0 komentar: