Musim hujan mulai
menghampiri bulan ini. Selain dihadapkan
pada banjir, beberapa penyakit juga mengintai kita. Jika tidak
berhati-hati menjaga kesehatan, anda bisa jadi akan terkena penyakit di
musim hujan seperti Infeksi saluran pernapasan (ISPA), diare, hingga
batuk dan pilek.
Berikut ini adalah saran dan tips
antisipasi dari dr. Leny
Christy Tahun seperti yang disampaikan kepada JPNN.com mengenai beberapa penyakit yang sering menyerang pada musim hujan :
1. Infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Menurut dr. Leny, penyebab ISPA dapat berupa bakteri dan virus. Gejala
utamanya berupa batuk dan demam. Namun, jika tidak segera diobati bisa
terjadi sesak napas dan nyeri dada.
Untuk mengantisipasi ini, anda harus
meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga dan mengonsumsi vitamin
C. Jika perlu, kita bisa memakai masker saat sedang di tempat umum
sehingga bisa mencegah penularan virus.
2. Diare. Penyakit ini rentan menyerang
tubuh saat musim hujann. Terutama ketika curah hujan tinggi dan
mengotori sumber air minum kita. Untuk mengantisipasinya, biasakan untuk
mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Pastikan merebus
air minum hingga mendidih dan tidak membeli makanan serta minuman di
sembarang tempat.
"Jangan lupa jaga kebersihan lingkungan
rumah anda terutama selokan dan tempat sampah. Selokan yang kotor dan
tersumbar berpotensi membawa parasit cacing," kata dr. Leny.
Selalu kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran kotoran atau parasit yang bisa masuk melalui kulit.
Perbanyak konsumsi makanan sehat dan vitamin untuk menjaga kondisi tubuh.
3. Demam berdarah. Penyakit yanng satu
ini termasuk yang paling ditakuti. Antisipasi dengan menjaga kebersihan
selokan, bak air kamar mandi, dan rapikan tanaman secara rutin. Ada
baiknya, kata Leny, melakukan gerakan 3M yaitu mengubur kaleng bekas,
membersihkan tempat pembuangan air dan menutup air dengan rapat.
"Jaga kondisi tubuh agar tidak terlalu
lelah. Tubuh yang lelah akan mudah terkena penyakit," sambungnya.
Penyakit bisa datang kapan saja, oleh karena itu, kita juga harus
mengetahui gejalanya. Menurut dr. Leny gejala demam berdarah dimulai
dengan meningginya suhu badan tanpa alasan jelas. Jika ada gejala ini
segeralah ke dokter.
4. Penyakit kulit. Memang penyakit satu
ini terkadang dianggap sepele. Salah satunya kutu air. Tapi ini tentu
saja sangat mengganggu dan membuat kita tidak nyaman dengan rasa gatal,
nyeri dan panas seperti terbakar. Ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur
yang umumnya berjenis trycophyton. Jenis ini ada di tempat lembab dan
basah.
Penyakit kulit dapat diantisipasi dengan
menghindari pemakaian baju yang belum benar-benar kering. Termasuk
memakai sepatu dan kaos kaki yang basah atau lembab.
Jika telanjur, dapat diobati dengan
salep yang mengandung antijamur miconazole atau sejenisnya. Apabila 3-5
hari belum sembuh, dr. Leny menyarankan ke dokter kulit untuk
mendapatkan antibiotik.
5. Leptospirosis. Penyakit ini dikenal
dengan sebutan penyakit kencing tikus. Termasuk salah satu penyakit
zoonois karena ditularkan melalui hewan pada manusia. Bakteri ini akan
mudah berkembang pada lingkungan yang banjir, becek, berlumpur dan
kotor.
Antisipasinya cukup dengan hindari
bermain air saat hujan. Jika terpaksa masuk daerah banjir jangan lupa
gunakan pelindung seperti sepatu boot, celana panjangg, dan jas hujan
untuk melindungi.
"Jika terkena becek atau genangan air segera bersihkan anggota tubuh anda," kata dr. Leny.
Penyakit ini, kata dia, diawali dengan gejala suhu badan tiba-tiba memanas, menggigil, nyeri tenggorokan dan sakit kepala.
6. Flu dan pilek di musim hujan.
Penyakit ini sudah sering kita jumpai. Antisipasi dengan meningkatkan
daya tahan tubuh melalui vitamin C dan mengkonsumsi air putih lebih
banyak. Hindari terkena hujan. Saat musim dingin sediakan baju hangat
atau jaket dan selalu memakai kaos kaki.
"Jaga kesehatan memang lebih sulit. Tapi harus dicoba. Lebih baik mencegah dari pada mengobati kan," kata Leny. (flo/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar