TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi Cina pada
lanjutan Grup C Pra Piala Asia 2015, Jumat (15/11), timnas dihadang
cuaca sedingin es yang menusuk kulit.
Untungnya, dokter tim, Syarif Alwi Maruapey punya cara jitu untuk menjaga kondisi pemain.
"Kiat
menghadapi cuaca dingin disiplin dalam istirahat, memperhatikan asupan
makanan yang cukup berkalori tinggi untuk cadangan glikogen otot,
kemudian selama warming-up (pemanasan) tetap memakai pakaian penghangat agar tubuh tidak terlalu kehilangan banyak panas tubuh," kata Syarif kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (13/11).
Sewaktu pemanasan menjelang kick-off,
lanjut Syarif, dilakukan dengan cukup sehingga pada menit awal
bertanding tidak terjadi kekakuan atau lambatnya pergerakan karena masih
merasa dingin.
Jurus lain, saat turun minum jeda babak pertama
menuju babak kedua, pemain diingatkan cukup minum air mineral dan
mengganti seluruh pakaian dengan kaus yang kering.
"Semuanya. Dari
kaus tangan, seragam, celana, kaus kaki, celana dalam. Ketika memulai
babak kedua semua harus kering. Ini dilakukan agar ketahanan fisik
sedikit terjaga," tutur Syarif. (Berita Kota Super Ball/Eko Priyono)
Baca Juga:Cuaca, Kendala Timnas Saat Menghadapi China
Google Produksi Aksesori Earphone untuk Google Glass
Nitya/Greysia Kalah, Indonesia Kehabisan Ganda Putri di China Open
0 komentar:
Posting Komentar